Salah seorang pelanggan PDAM warga kelurahan pangeranan, Budi menuturkan, para pelanggan PDAM di Bangkalan, setiap bulan di gunakan ataupun tidak di gunakan harus mengeluarkan uang sebesar 35 ribu rupiah untuk abonemen yang harus di tanggung.
Budi menjelaskan, tarif PDAM yang diterapkan tidak masuk akal dan tergolong mahal ,untuk 10 meter kubik air sebesar 25 ribu rupiah, dan satu meter kubiknya dipatok 2.500 rupiah, dengan tambahan biaya administrasi 6.000 rupiah, serta baiaya sewa meter 4.000 rupiah.
Menurut Budi, kalau di
bandingkan dengan kota besar, seperti di Surabaya tarif tersebut tergolong
sangat mahal, diperparah airnya kurang lancar yakni setiap pagi dari jam 6.00
hingga jam 8.00 tidak mengalir. Pihaknya meminta pemerintah dapat mengatasi
dengan tidak memberlakukan system abonemen lagi.(Mif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar