SAMPANG: Kesadaran masyarakat di Kabupaten Sampang terhadap keberadaan posyandu bisa dibilang masih kurang, itu terbukti dengan presentase hanya 60 persen, warga yang memanfaatkan posisi pelayanan kesehatan tersebut. Padahal posyandu sendiri tidak hanya sebagai tempai imunisasi, melainkan juga sebagai ruang penyuluhan dan konsultasi kesehatan balita.
Kepala bidang kesehatan keluarga dan gizi ASRUL SANI menuturkan, jika dilihat dari tingkat kehadiran masyarakat keposyadu disebabkan beberapa hal, diantaranya kendala dengan jarak, mobilitas yang tinggi serta kurang mengetahui manfaat dari posyandu itu sendiri. ASRUL menambahkan, meskipun sudah ada 905 posyandu yang tersebar di Sampang, namun antusias warga masih jauh dari yang diharapkan.
Untuk meningkatkan minat warga keposyandi pihaknya akan menambah jumlah akses agar mudah di jangkau. Selain itu ASRUL berharap, masyarakat dapat seoptimal mungkin menggunakan keberadaan pos kesehatan tersebut maupun tenaga kesehatan yang ada, karena manfaatnya sangat luar biasa.(Spri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar