SELAMAT DATANG DI STASIUN RRI SAMPANG; SEKALI DI UDARA TETAP DI UDARA PRO3

Halaman

Senin, 10 September 2012

ATASI TRAUMA PADA ANAK DENGAN KEGIATAN PSIKO SOSIAL

SAMPANG: Untuk menghilangkan rasa traumatik terhadap anak-anak pengungsi akibat konflik yang terjadi 2 minggu lalu, pihak Komite Anak Sampang terus melakukan berbagai upaya seperti halnya psiko sosial, dengan kegiatan bermain bebas yang diisi dengan mewarnai dan menghias layang-layang. Pembina Komite Anak kabupaten Sampang UNTUNG RIFA'I mengatakan, kegiatan seperti ini bertujuan untuk memberikan ruang bermain agar mereka mampu mengembangkan kemampuan atau bakat yang dimiliki, serta mampu mengkomunikasikan, keinginan dan kesulitan yang anak rasakan saat di pengungsian. Dijelaskan UNTUNG, dengan kegiatan diluar GOR, anak pengungsi sangat merasa senang melakukannya, dengan ini rasa ketakutan atau trauma mereka akan cepat pulih. Ditambahkannya, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan, karena untuk menghilangkan rasa traumatik pada anak tidak bisa teratasi secara cepat, dibutuhkan penanganan yang tepat dan khusus. Karena itu penanganannya akan dilakukan secara bertahap dan perlahan.(Supri)

LAHAN GAMBUT TERBAKAR

BANGKALAN: Lahan gambut yang ada dijalan raya halim perdana kusuma kabupaten Bangkalan, yang berdempetan dengan SMKN 2 terbakar, penyebab kebekaran tersebut dipicu ada orang yang membakar sampah, yang akhirnya merembet ke lahan gambut tersebut. Beruntung dua pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi, sehingga api tidak sampai merembet ke gedung SMKN 2. Salah seorang penjaga sekolah SMKN 2 Bangkalan, MULAYAT mengatakan, penyebab terjadinya kebakaran tersebut, dikarenakan ada petugas BLH yang membakar sampah yang ada di tempat sampah depan SMKN, dan langsung dibiarkan begitu saja. Pantauan RRI, kejadian kebakaran tersebut membuat panik penjaga sekolah SMKN 2, sebab di takutkan api menjalar ke gedung sekolah. Sebelum datang mobil pemadam kebakaran, api di padamkan dengan alat se adanya, namun api terus berkobar diperparah dengan adanya angin yang cukup kencang.(Mif)

MUSIM KEMARAU, WADUK KLAMPIS SURUT

SAMPANG: Musim kemarau yang sudang berlangsung lama, membuat Waduk Klampis yang berada di Desa Kramat, Kecamatan Kedungdung, Sampang, tidak bisa mengairi persawahan secara maksimal, disepanjang aliran airnya. Akibatnya banyak tanaman pertanian warga yang mati sehingga gagal panen. Seperti yang diterangkan AHMADI salah satu warga sekitar, menyusutnya Waduk Klampis sudah berlangsung sekitar 3 bulan, sehingga tanaman cabe yang menjadi harapannya untuk memenuhi kebutuhan hidup tidak bisa panen karena banyak yang mengering. Dijelaskannya, selain lahan pertanian susah untuk diairi, kebutuhan sehari-hari seperti memcuci harus menggunakan air yang dibeli dari kampung sebelah, dengan harga 5 ribu rupiah per drumnya. Ahmadi menambahkan, dengan kekeringan yang terjadi, dirinya dan warga sekitar hanya bisa pasrah. Karena kekeringan seperti ini sudah sering terjadi setiap tahun. Dan diharapkannya, musim kemarau cepat selesai, karena warga sangat kesusahan untuk mencari sumber air.(Supri)

PAMERAN BATU AKIK,PERMA TA,PUSAKA DAN BARANG ANTIK SE JATIM DITUNDA

SAMPANG: Pameran dan Bursa batu akik,permata, pusaka dan barang antik se-Jawa Timur tahun 2012 yang dilaksanakan Paguyuban Ke' rangke' Trunojoyo,ditunda, karena tempat pameran, Lapangan Tenis Indoor ditempati pengungsi kerusuhan. Sekretaris Panitia ABDUR ROHIM yang juga Sekretaris Paguyuban menjelaskan, kegiatan tersebut, semula di jadwalkan pada tanggal 18 hingga 20 Oktober, dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila dan HUT ABRI. Pameran yang akan diikuti peserta dari 38 Kabupaten-Kota se-Jawa Timur, bertujuan mengangkat citra budaya daerah, melestarikan dan mengapresiasi seni budaya serta memberdayakan dan mensejahtrakan masyarakat sesuai dengan visi dan misi yaitu "Sapang bersatu untuk kesejahteraan umat". Disamping itu juga untuk menjalin tali silaturahmi dan menambah ilmu dari barang yang dipamerkan. Menurut ROCHIM, akan dipamerkan pula Batu penemuan Ponari dari Jombang yang sempat menarik perhatian masyarakat.(Hs)

PEMKAB SAMPANG PERJUANGKAN PENDIRIAN BLK

SAMPANG: Pemkab Sapang melalui Disosnakertrans, memperjuangkan pendirian Balai Latihan Kerja BLK dapat segera terealisasi. Untuk itu telah dikirim proposal baru ke Menakertrans. Disamping itu Pemkab telah menyediakan lahan untuk lokasi BLK. Kepala Bidang Nakertrans MUHADI di dampingi Kasi Penempatan Tenaga Kerja TEGUH WALUYO kepada RRI mengatakan, pendirian BLK atau UPT Pelatihan Kerja sangat penting sebagai tempat pelatihan meningkatkan keterampilan masyarakat untuk mengantisipasi tingginya jumlah TKI ilegal asal Sapang. Menurut MUHADI setiap tahun jumlah pengangguran dan pencari kerja di Sampang terus bertambah. Sedangkan lapangan pekerjaan yang tersedia sangat sedikit, akibatnya banyak TKI yang bekerja tanpa memiliki keterampilan. Sebelumnya dalam kunjungan kerja di Sapang akhir Desember 2009 lalu, Menakertrans MUHAMIN ISKANDAR merespon permohonan Bupati Sampang NOER TJAHJA dan berjanji akan membantu mendirikan BLK. Dan ketika menghadiri Muscab DPC PKB Sapang tahun 2010, kepada RRI MUHAIMIN menyatakan, masalah pendirian BLK di Sampang masih diproses.(Hs)

PENGUNGSI KEMBALI MENDAPAT BANTUAN KASUR

SAMPANG: Untuk mengurasi penderitaan para pengungsi yang berada di GOR Lapangan Tenis Indor, akibat kerusuhan yang terjadi dua minggu lalu, dermawan yang enggan disebutkan namanya kembali menyumbangkan kasur untuk para pengungsi melalui ormas Ahlul Bait Indonesia atau ABI. jika pada waktu sebelumnya dermawan tersebut menyumbang 100 kasur, kali ini dirinya kembali meyumbangkan 100 kasur dan 100 bantal. Seperti yang diterangkan MUADZ salah satu relawan, kembali didatangkannya kasur untuk para pengungsi, karena kasur yang tersedia jumlahnya tidak imbang dengan jumlah pengungsi. Dengan ditambahnya kasur beserta bantal, sebagai alas untuk tidur, MUADZ memastikan pengungsi dapat beristirahar dengan nyaman tanpa harus menggunakan alas tikar, yang selama ini mereka lakukan. Sementara pengungsi merasa senang dengan bantuan yang diberikan kepada mereka.(Supri)

SDN PAORAN KWANYAR DISEGEL

BANGKALAN: Tiga ruang kelas dari enam kelas yang ada di SDN Paoran, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, yang baru selesai dilakukan renofasi, yang berdiri di lahan sengketa, dilakukan penyegelan oleh ahwli lahan, Sehingga pengakibatkan murid terpkasa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah madrasah setemapat. Informasi yang berhasil di himpun RRI dilapangan, yang melatarbelakangi penyegelan SDN tersebut. Status tanahnya yang sebelumnya sudah dilakukan tukar guling dengan tanah kas desa (TKD) atau tanah pacaton. Namun, di gugat kembali oleh ahli waris untuk dikembalikan lagi, lantaran tanah yang di tukar guling dengan TKD tersebut, tidak bisa di sertifikasi. Adanya penyegelan tersebut dibenarkan oleh anggota DPRD Bangkalan, IMRON ROSYIDI, perwakilan dapil dua salah satunya kecamatan Kwanyar. Akibat adanya penyegelan dua ruang kelas tersebut aktifitas kegiatan belajar mengajar siswa terganggu dengan terpaksa menumpang madrasah setempat. Menurut IMRON, apabila tenah yang dilakun tukar guling terserbut tatap tidak bisa dilakukan sertifikasi, maka pemerintah kabupaten Bangkalan, melalui dinas pendidikan harus melakukan negosiasi pembelian tanah tersebut, sehingga semua pihak tidak ada yang di rugikan termasuk para siswa.(Mif)