SELAMAT DATANG DI STASIUN RRI SAMPANG; SEKALI DI UDARA TETAP DI UDARA PRO3

Halaman

Jumat, 09 Maret 2012

Retribusi pasar di sampang naik LSM MDW ngeluruk DPRD

Sejumlah pedagang pasar yang ada di kabupaten sampang bersama LSM MDW,mendatangi gedung DPRD sampang untuk melakukan audensi,yang menolak pengesahan perda kenaikan retribusi pasar no 5 tahun 2011 yang berlaku mulai 1 juli 2011 lalu yang mencapai 300 %.

Saat ditemui sejumlah wartawan usai audensi ketua LSM Madura Development Watch (MDW) Tamsul mengatakan,karena belum ada keputusan dari pemkab setempat, pihaknya dengan pedagang pasar yang ada di kabupaten sampang, sepakat tidak akan membayar retribusi dengan perda yang baru,sebab pihaknya menilai sudah cacat hukum hal itu dibuktikan dengan tidak adanya sosialisasi kepada para pedagang,menurutnya pemerintah daerah hanya mengejar target setoran,tanpa memikirkan perekonomian masyarakat dibawah.



Menyikapi hal ini Kepala Dispendaloka sampang enny muharjuni menuturkan,bahwa dirinya menyambut dengan baik adanya audensi tersebut,karena ini sebagai salah satu langkah untuk memperbaiki pemerintahan di kabupaten sampang,sementara itu terkait permintaan revisi perda yang baru pihaknya akan segera menindaklanjutinya tapi itu harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan DPRD setempat.



Ditambahkan enny mulai minggu depan,pihaknya akan menempelkan perda yang baru di pasar-pasar yang ada di kabupaten sampang,agar para pedagang tahu tarif retribusi yang sebenarnya tidak seperti yang dikabarkan sebelumnya,kata enny jika saja ditemukan adanya pungli penarikan retribusi pasar dengan tarif yang tidak sesuai dengan perda,pihaknya akan menindak secara tegas.

Pantauan RRI audensi tersebut dipimpin oleh wakil ketua DPRD sampang kian santang, serta dihadiri juga kepala Bakesbangbangpol rudi setiadi. (Iswan)

YLKI Minta Rencana Kenaikan BBM Di Tinjau Ulang

Adanya rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah yang akan di berlakukan mulai awal April mendatang. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) kabupaten Bangkalan,meminta pada pemerintah untuk mengkaji ulang ke bijakan yang akan diberlakuan tersebut dengan mengambalikan subsidi BBM ke harga BBM asli.

Jimhur Saros,ketua YLKI Kabupaten Bangkalan menuturkan,bahwa pihaknya tidak menolak secara tegas,Namun,rencana kenaikan BBM tersebut yang wajar dan harga subsidi di kembalikan ke harga BBM yang asli,sehingga kenaikannya sangat minim dan tidak akan timbuk gejolak di masyarakat.



Dijelaskan Jimhur,dengan otomatis masyarakat bawah akan terpukul dengan dinaikkannya harga BBM tersebut. Sebab pendapatan mereka tidak meningkat justru pengeluaran semakin bertambah.

Jimhur meminta pada pemerintah untuk dapat mengkaji ulang kebijakan yang akan di dikeluarkan dan mencari solusi yang tepat,sehingga rakyat kecil tidak menjadi korban terus menerus. (Mif)

Pulang dari rumah teman 155 gram emas raiB

Seorang pria bernama MOKID 30 tahun asal dusun Denggeddeng desa taman sareh kecamatan sampang mendatangi Mapolres sampang,yang melaporkan bahwa dirinya telah kemalingan 155 gram emas.

Kapolres sampang AKBP solehan melalui kabag ops kompol danuri menjelaskan,kejadian tersebut terjadi pada hari selasa kemarin pukul 22.00 WIB,kata Danuri saat korban pulang dari rumah temannya telah mendapati perabotan rumahnya sudah berantakan,dan ternyata emas milinya yang disimpan di dalam toples dan dikubur di dalam tanah dibawah tempat tidur milinya raib digondol maling.



Ditambahkan danuri akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar 17 juta 600 ribu,dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. (Iswan)

Empat Saksi Kasus Pembuhan Briptu Erik Hadir Di Sidang

Sidang kedua kasus pembunuhan Briptu Erik Setyo Widodo,yang di pimpin langsung oleh majlis hakim Syafruddin Ainor Rofik,di Pengadilan Negeri Bangkalan dengan agenda pemanggilan saksi-saksi di tempat kejadian. Ada empat orang saksi yang hadir, masing-masing bernama,Eko fery,Ahmad,Beni asriyanto dan Hendra.

Sebelum sidang di mulai ke empat saksi di sumpah terlebih dahulu oleh ketua majlis hakim. Sementara kedua terdakwa Iptu Sunarto dan Arif Wahyu di dampingi penasehat hukumnya M. Mansur dan Fahrillah.
Menurut keterangan saksi pertama,Ahmad dalam keterangan kesaksiaannya dihadapan majlis hakim mengatakan,bahwa dirinya pertama kali yang mengetahui se sosok mayat di kawasan hutan geger,desa Lombang Daya,kecamatan Blega,atas laporan masyarakat ke polsek Blega.

Ahmad menjelaskan,setelah ke tempat kejadian benar adanya,mayat tersebut dalam keadaan tergeletak besimbah darah di sebejur tubuhnya dan dalam keadaan telanjang. Setrta pihaknya bersama anggota polsek Blega yang ikut ke TKP langsung melapor ke atasannya,selanjutnya di perintahkan untuk di bawa ke Puskesmas Blega.

Dalam persidangan perdana yang berlangsung Minggu lalu,kedua terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan pasal berlapis. Diantara pasal 340 tentang pembunuhan yang direncanakan,pasal 338 pembunuhan dan pasal 354 tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat,ancaman kurungan minimal 15 tahun penjara. (Mif)

Kamis, 08 Maret 2012

DISHUKOMINFO SAMPANG SEGERA GELAR TENDER BEBAS LAHAN PARKIR PASAR SRIMANGUNAN

Untuk menyelesaikan sengketa lahan parkir di pasar srimangunan sampang antara jukir lama dengan jukir baru,Dishubkominfo sampang,akan melakukan tender bebas secara terbuka yang difasilitasi oleh polres sampang.

Kepala seksi lalu lintas dan angkutan jalan Dishubkominfo Taufik menjelaskan,keputusan ini sudah sesuai kesepakatan antar kedua belah pihak,dan saat ini sudah memasuki tahap perekrutan pembentukan anggota tim lelang.



Dijelaskan taufik,proses lelang ini akan dimulai pertengahan maret ini,dan diperkirakan pertengahan bulan Mei mendatang sudah ada pemenang,sementara sampai saat ini lahan parkir masih dikelola oleh Dishubkominfo. (Iswan)

Dua Pengguna Narkoba Diamankan

Tim gabungan Sat Narkoba dan Sat Reskrim polres Bangkalan,kembali berhasil membekuk pengguna Narkoba Jenis Sabu sabu,di sebuah rumah milik Fauzi yang di duga sebagai penjual,di desa Jambu,kecamatan Burneh. Identitas kedua tersangka masing-masing Erwin Ardian 27 tahun,warga desa Pakaan Daya,kecamatan Galis,Bangkalan dan Junaidi 27 tahun,asal warga desa Nambangan,Kecamatan Selogiri kabupaten Wonogori,kedua tersangka langsung di giring ke Mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Resnarkoba polres Bangkalan,AKP Partolo Saktiawan menuturkan,dari kedua tersangka pihaknya mengamankan beberapa barang bukti yang berhasil di amankan dari tempat kejadian untuk keperluan menyidikan,diantaranya,satu poket sabu-sabu seberat 0,31 gram dan satu poket sisa sabu seberat 0,24 gram,satu buah bong,satu buah sendok serta sedotan.


Atas pengakuan tersangka ditambahkan Partolo,kedua pelaku membeli sabu-sabu seharga dua ratus ribu rupiah kepada saudara Midun dan selanjutnya nyabu di tempat bersama,dan pihaknya saat ini masih mengejar satu DPO yang kabur saat pengrebekan. kedua tersangka akan di ancam pasal 114 ayat (1) sub 112 ayat (1) jo 332 UU 35 tahun 2009 tentang menyalahgunaan narkotika dengan ancaman hukuman diatas empat tahun penjara. (Mif)

Ruang Laboratorium SMPN 2 Galis Ambruk

Baru empat bulan dilakukan renofasi,plafon dan hasbes ruang laboratorium SMPN 2 Galis,Bangkalan,ambruk. Sementara ruang kelas lain yang sudah sepuluh tahun tidak tersentuh perbaikan,kayu-kayu dibagian atasnya di makan rayap sehingga para siswa selalu gelisah saat belajar. Pasalnya,khawatir atap sekolahnya ambruk dan menimpanya.

Moh. Halili,guru SMPN 2 Galis Bangkalan mengatakan,plafon ruang laboratorium yang baru di bangun empat bulan lalu setiap hari runtuh,akibatnya ruang yang seharusnya digunakan untuk praktek siswa,terpaksa tidak digunakan. Halili menjelaskan,pihak sekolah sudah melaporkan buruknya ruang laboratorium yang baru di renovasi ke pihak terkait,namun belum ada tanggapan.


Dijelaskan Halili,kalau tejadi mendung sangat gelap dan angin maka terpaksa anak didiknya harus dipulangkan untuk menjaga hal-hal yang tidak di inginkan bersama.

selain ruang laboratorium yang plafonnya runtuh/ beberapa ruang kelas juga atapnya di makan rayap,kayu-kayu penyangga atap ada yang nyaris runtuh. (Mif)

Harga BBM naik sopir angkot di sampang resah


Seperti diberitakan dibeberapa media massa,terkait rencana pemerintah pusat untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai april mendatang,membuat sejumlah sopir Bus mini yang mangkal di terminal sampang resah.

Zaini 56 tahun makelar angkot di terminal sampang mengatakan,banyak sopir angkot yang mengeluh,karena meskipun harga BBM naik,namun tarif ongkos tetap seperti biasa misalnya jurusan sampang - kamal,tarifnya berkisar 8 ribu hingga 7 ribu,apalagi saat ini musih hujan yang berakibat sepi penumpang.

Menurutnya jika harga BBM naik,bisa membuat perekonomian rakyat miskin semakin tepuruk,dan secara otomatis harga sembako juga ikut naik,oleh karena itu dirinya berharap kepada pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM. (Iswan)

Rabu, 07 Maret 2012

KONI rencakan POR SMP/SMA

Sampang - Setelah sukses menyelenggarakan hari jadi kota sampang, pada bulan juni mendatang KONI akan berencana mengadakan seleksi POR SMP/SMA Kabupaten Sampang, yang meliputi 6 cabang olahraga, yaitu bola voli, basket, tenis meja, sepak takraw, bulu tangkis, dan pencak silat.

Kabid olahraga Disbudparpora bambang rohadi menjelaskan. pemenang dalam kompetisi tersebut akan di bina ke tingkat provinsi. guna mewakili provinsi jatim di PON mendatang.

Dan dirinya berharap dengan kegiatan positif tersebut. dapat menambah
semangat para atlit agar lebih berprestasi. (alfn)

Penuhi Kebutuhan, Warga Jualan Srikaya


Sampang - Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari banyak warga desa tadden kecamatan camplong berjualan buah srikaya. Seperti yang dilakukan oleh ibu rosul 40 tahun.

Menurutnya dalam sehari dirinya bisa memperoleh untung sebesar 50 hingga 100 ribu sementara per buah dijual seharga 1000 hingga 2000 sedangkan per kerangjang seharga 20 hingga 35 ribu dengan jumlah 20 hingga 35 buah per keranjang namun jika sepi pembeli dirinya bisa tidak memperoleh untung sedikitpun.

Ia mengaku setiap hari berjualan selama 24 jam dan sampai saat ini masih belum mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat. (iswn)

Siswa SMA dan MA Sampang masuk DNT peserta UNAS 2012

Sampang - Sebanyak 4 ribu 798 siswa dari SMA dan MA di Kabupaten sampang telah masuk dalam Daftar Nominasi Tetap (DNT) peserta unas 2012.

Kepala bidang kurikulum dan pengendalian mutu disdik sampang Abi kusno menjelaskan jumlah tersebut terdiri dari tingkat SMA Sebanyak 2 ribu 108 siswa dari 8 lembaga negeri dan 14 swasta, sedangkan untuk MA sebanyak 2 ribu 690 siswa dari 1 lemabaga negeri dan 64 swasta.

Ditambahkan abi untuk unas tingkat SMA/MA tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 16 - 19 april dan ujian susulan tanggal 23-26 april. Dirinya berharap dalam Unas tahun ini siswa-siswi SMA /MA di kabupaten sampang bisa lulus 100 % dengan nilai yang maksimal dan tentunya tidak terlepas dari peran para wali murid untuk selalu memberikan motivasi dan pengawasn yang lebih ketat untuk mengatur jadwal belajar dengan sebaik-baiknya. (iswn)

Ratusan Warga Bangkalan Tertipu Sertifat Tanah

Bangkalan - Puluhan perwakilan warga Bangkalan, yang terkena penipunan sertifikat tanahnya di balik nama atas nama orang lain, mengadu ke komisi A DPRD Bangkalan. Namun, sayang puluhan warga tersebut belum mendapat solusi kongkrit. Pasalnya, mereka hanya di temui oleh para anggota komisi, sementara ketua dan sekretaris komisi tidak ada di kantor.

Moh. Dhafir perwakilan dari warga tersebut mengatakan, indentitas pelaku penipiuan sertifikat berkedok memberi pinjaman uang tersebut bernama Halifi dan Hadrawi, warga desa Labbuen, kecamatan Sepeluh, sejak warga mengetahui sertifikatnya sudah dibalik nama atas orang lain, pelaku tersebut hingga sekarang menghilang.
Menurut Dhafir, awalnya Halifi tersebut menawarkan pinjaman uang pada masyarakat dengan jaminan sertifat tanah. namun setelah mau di tebus sertifakat ini sudah tidak ada, setelah di selidiki ke badan pertanahan bangkalan sudah pindah tangan ke orang lain.

Hal senada juga di sampaikan Mubassir ia menjelaskan, warga yang terkana tipu sebanyak 250 orang lebih se Bangkalan yang ada di berbagai desa, dan kasus ini sudah berlangsung sejak tahun 2009, dua tahun kemudian setelah warga mau menebus sertifikat tersebut tidak ada dan sudah atas nama orang lain. Menurut Mubassir, dengan jaminan sertifikat tanah ini, warga mendapat pinjaman uang berfareasi tergantung luasnya tanahnya, dari 5 juta hingga 100 juta rupiah. (mif)

Dewan Panggil Disdik

Bangkalan - Banyaknya sekolah dasar yang hingga saat ini bermasalah terkait status kepemilikan tanahnya di wilayah kabupaten Bangkalan. Komisi D DPRD Bangkalan, melakukan pemanggilan terhadap dinas pendidikan setempat, untuk melakukan klarifikasi permasalah tersebut. Pasalnya, akibat adanya lahan bermasalah banyak siswa yang menjadi korbannya.

Kasus terbaru yang mencuat ke media, menimpa SDN Pataonan IV kecamatan Socah, tiga ruang kelas di segel oleh pemilik lahan. Sebab, tanahnya masih bestatus milik warga yang tidak mau di bebaskan. Sehingga ratusan siswanya terpaksa mengikuti kegitan belajar mengajar di balai desa setempat.

Ismail Hasan, wakil ketua komisi D DPRD Bangkalan saat memimpin haering menuturkan, sekolah dasar yang bermasalah status kepemilikan tanahnya hingga saat masih tersisa 242 sekolah, sehingga pihaknya mengusulkan pada Disdik untuk dapat menganggarkan setiap tahunnya menimal 20 hingga 25 lembaga sekolah, terkait legalitasnya.

Ismail, juga meminta pada disdik untuk dapat mencari solusi terhadap para siswa SDN Pataonan IV yang siswanya saat ini mengikuti KBM di balai desa setempat.
Sementara itu, kepala bidang sarana dan prasarana dinas pendidikan kabupaten Bangkalan, Bambang Budi Mustika menuturkan, pihaknya masih akan melakukan pendataan pada sekolah-sekolah yang bermasalah tersebut.

Namun, selama ini menurut Bambang, pihaknya masih kesulitan untuk mendapat keterangan dari masing-masing kepala sekolah maupun aparat desa setempat. pihak juga berharap dalam waktu dekat segera ada jalan keluarnya. (mif)

Selasa, 06 Maret 2012

Antisipasi Demo BBM 120 Personil Polres Sampang Latihan Drill


Sampang - Polres sampang membuka persiapan pelatihan drill yang ditempatkan di lapangan wijaya kusuma yang dipimpin kabag ops polres sampang kompol Danuri.

Menurut Danuri pelatihan ini dilakukan sesuai perintah dari kapolri jumat (2/3)kemarin untuk mengantisipasi adanya gejolak terkait rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM mulai april mendatang dengan jumlah personil Sebanyak 120 orang ditambah beberapa poersnil Dalmas Usmaul Husna.

" selain itu pelatihan ini juga bertujuan untuk persiapan menjelang pilkada di kabupaten sampang tahun ini" jelasnya.

Sementara itu pelatihan ini akan berlangsung satu minggu 3 kali hingga tiba masa kampanye pilkada sampang. (iswn)

Polres Sampang Gelar Pengajian Akbar

Sampang - Untuk mempererat tali silaturrahmi dan meningkatkan iman dan taqwa antar umat islam Polres sampang menggelar dzikir dan pengajian akbar yang dipimpin oleh KH. Mohay dari jakarta yang dihadiri jajaran forpimda pemkab sampang serta ratusan santri dari ponpes Darussahid .


Kapolres sampang AKBP solehan melalui kabag ops kompol danuri mengatakan acara ini merupakan yang ketiga kalinya setelah sebelumnya pernah digelar di masjid agung yang dipimpin ustad jefri al bukhori dan di kecamatan ketapang yang dipimpin ustad arifin ilham.

" Ini yang ketiga kalinya dan insya Allah tahun-tahun yang akan datang kami bisa menggelar kembali acara seperti ini". Ujarnya.

Danuri berharap dengan digelarnya pengajian ini situasi di kabupaten sampang lebih kondusif apalagi hampir menjelang pilkada 2012.

Pantauan RRI meskipun acara tersebut diwarnai dengan hujan namun tetap berjalan dengan lancar dan himat. (iswn)

PELAKU RANMOR DIMASSA

Bangkalan - Guntur 19 tahun, warga Kelurahan Pangeranan, Kecamatan Kota Bangkalan, nyaris tewas di hajar massa karena kedapatan mencuri sepeda motor di Kelurahan Malajah, Kecamatan Kota, tersangka saat ini langusng di jebloskan di balik jeruji besi mapolres Bangkalan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Soegeng Prajitno mengatakan, kasus tersebut berawal ketika pelaku bersama DS dan SH, yang merupakan kakaknya mencari sasaran di kampung Ketengan, Kelurahan Tunjung, Kemudian pelaku melihat motor mega pro lengkap dengan kontaknya berada di garasi. pelaku langsung mencuri motor dan kabur.

Mendengar bunyi motor, korban yang bernama Soleh langsung berteriak maling. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban langsung mengejar pelaku, Namun pelaku berhasil lolos dari kejaran massa. Korban terus mencari motornya hingga ke pinggiran kota. Alhasil, korban melihat pelaku dan motornya di depan masjid Malajah.

Dijelaskan Soegeng, korban langsung menangkap pelaku bersama warga setempat. Massa yang emosi menghajar pelaku hingga babak belur, Beruntung ada petugas yang sedang patroli dan diamankan dari amukan massa.

Menurut Soegeng, dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan sebuah sepeda motor mega pro untuk dijadikan barang bukti, dan petugas masih memburu dua pelaku lain yakni berinisial DS dan SH yang masih buron, dan pihaknya akan menjerat tersangka dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian ancaman hukuman diatas lima tahun penjara (mif)

LAKA AKSES SURAMADU

Bangkalan - Jalan akses Tol Suramadu sisi Madura, tepatnya di Desa Masaran, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, memakan korban setelah sebuah sepeda motor yang di kedarai oleh tiga orang yang merupakan suami, istri dan anaknya menabrak truk fosu yang sedang parkir. akibatnya, satu tewas di tempat kejadian dan satu tewas setelah tiba di rumah sakit.

Bripda Buhori, petugas patroli Satlantas Polres Bangkalan mengatakan, identitas korban tewas bernama Maulidia 12 tahun, dan Rohani 45 tahun, Sementara korban yang mengalami luka berat Siddik 50 tahun yang merupakan suami dari Rohani asal warag desa Komis, kecamatan kedungdung, Sampang langsung dilarikan ke rumah sakit Syamrabu untuk menjalani perewatan medis.

Buhori menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat korban yang naik sepeda motor dengan nomor polisi L 6879 NH, melintas di akses tol dengan tujuan Surabaya. Saat di lokasi kejadian ada truk fuso nomor polisi L 9876 C, yang sedang parkir untuk ganti ban belakang yang meletus. sehingga kecelakkaan maut tersebut tidak dapat di hindarkan.

Menurut Buhori, pengendara sepeda motor tersebut diduga ngantuk berat dan kurang waspada, sehingga langsung menghantam truk dari arah belakang dan kedua pengendara yang bonceng langsung terpelanting sejauh 2meter. (mif)

Senin, 05 Maret 2012

298 Motor Bodong Marker Di Polres Sampang


Sampang - Sejak tahun 2006 silam hingga memasuki bulan Maret 2012 ini tim opsnal polres sampang berhasil mengamankan Sebanyak 298 sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat alias bodong .

Kabag ops polres sampang kompol Danuri menjelaskan motor bodong tersebut berhasil diamankan melalui beberapa operasi yang dilakukan polres sampang seperti kegiatan Operasi Patuh trunojoyo, Ketupat Semeru waktu bulan puasa sampai selesai lebaran, operasi zebra dan lain-lain.

"Pengendara yang melakukan pelanggaran tersebut tidak hanya warga sampang tapi juga ada warga dari pamekasan dan bangkalan yang usianya rata-rata dibawah 20 tahun " jelasnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat sampang maupun diluar sampang bagi yang merasa kehilangan sepeda motor untuk segera mendatangi mapolres sampang dengan membawa surat-surat kepemilikan yang lengkap utamanya Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor BPKB tanpa dipungut biaya apapun .

Pantauan RRI saat ini motor-motor bodong tersebut hanya dibiarkan di halaman Mapolres sampang terkena panas dan hujan. (iswn)

Tasyakuran Masa Jabatan Bupati dan Wabup

Bangkalan - Acara tasyakuran 9 tahun masa jabatan Bupati bangkalan, Fuad Amin dan 4 tahun masa jabatan Wakil Bupati, Syafik Rofii yang digelar di Pendopo agung, dijadikan ajang kampanye oleh Bupati bangkalan. Dalam acara yang dihadiri lebih dari 2.000 orang. Bupati bangkalan memperkenalkan putranya Makmun Fuad yang nantinya akan maju menjadi Calon Bupati dalam Pemilukada yang akan digelar bulan Desember mendatang.

Dijelaskan Ra Fuad dalam sambutannya, pada pemilukada nanti, dirinya akan mencalonkan anaknya maju menjadi calon Bupati berpasangan dengan Mondir Rofii sebagai calon Wakil bupati. Acara tasyakuran yang dijadikan ajang kampanye tersebut membuat para undagan kecewa. acara belum selesai, para undangan sudah meninggalkan acara. sehingga acara seremonial tidak ditutup dengan pembacaan do,a dan bubar dengan sendirinya.

Sementara itu, Ketua KPUD Bangkalan Fauzan Jakfar, saat dikonfirmasi masalah curi start kampanye menyatakan, bahwa tahapan Pemilukada belum dimulai. dan selama tahapan belum dimulai menurut Fauzan, siapapun boleh mensosialisasikan calon Bupati yang akan maju dalam pemilukada nanti. (mif)

Penelantaran Istri

Seorang perawat asal Kecamatan Banyuates, yang bernama NURUL IMAMAH HERDIYATI 27 tahun, mendatangi Mapolres Sampang dan melaporkan sumaninya yang bernama MUKMIN HANAFI 29 tahun karyawan salah satu Bank di Desa pangarangan Kec Sumenep.

Kabag Ops Polres Sampang, Kompol DANURI menceritakan pada tanggal 14 November 2011 lalu Suami korban mengatakan talak. dan hingga saat ini korban bersama 1 anaknya tidak pernah diurusi, sehingga korban langsung melaporkan ke Polres Sampang.


DANURI mengatakan, atas kejadian ini MUKMIN HANAFI atau suami korban, telah melanggar tindak pidana penelantaran dalam lingkup rumah tangga, yang tergabung dalam pasal 45 SUB pasal 49 UU RI no 23 tahun 2004, tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. dan sampai saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan.

Pembanguan Gedung Empat SMKN Baru Belum Ada Kepastian

Bangkalan - Sebanyak empat dari lima lembaga SMKN baru di kabupaten Bangkalan, hingga saat ini belum memiliki gedung sekolah, hanya SMKN-3 yang sudah memiliki gedung sekolah. Sementara empat SMKN baru lainnya gedungnya masih menumpang kepada sekolah lain. Ke-empat SMKN baru yang belum memiliki gedung sekolah tersebut meliputi SMKN Blega, SMKN Kamal, SMKN Tanjung Bumi dan SMKN Kwanyar.

Kabid SMP,SMU,SMK, Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Moh Kamil mengatakan, untuk pembangunan gedung sekolah bagi SMKN baru ini masih dalam proses pembebasan lahan. Namun Diknas Menurut Kamil, tidak bisa memastikan kapan pembangunan gedung sekolah tersebut akan dilaksnakan.

Dijelaskan Kamil, meski belum ada gedung sekolahnya, pelaksanaan proses belajar mengajar di empat SMKN tersebut tetap berlangsung normal. SMKN- Kwanyar proses belajar mengajarnya ditempatkan di SMP NU Kwanyar, untuk SMKN Kamal belajar di SMP 2 Kamal, SMKN Tanjung bumi menempati sekolah SMP 1 Tanjung bumi dan SMKN Blega di SMP-1 Blega. Sementara jumlah SMK di kabupaten bangkalan di tambahkan Kamil, saat ini sudah berjumlah 50 SMK terdiri dari SMK Negeri sebanyak 10 lembaga dan SMK swasta sebanyak 30 lembaga.

Sementara itu, Bambang Budi Mustika, Kabid sarana dan prasanaran dinas pendidikan kabupten Bangkalan mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih fokus mencari tenah dan pembebasannya sehingga pembangunan tersebut belum bisa di pastikan.

Dijelaskan Bambang, khusus untuk dua sekeloh SMKN Blega dan SMKN Kwanyar sudah ada calon tanah yang akan ditempati, Namun masih menunggu ke siapan tim untuk menindak lanjuti ke lokasi. (mif)