SELAMAT DATANG DI STASIUN RRI SAMPANG; SEKALI DI UDARA TETAP DI UDARA PRO3

Halaman

Sabtu, 08 September 2012

TINDAK LANJUT PELAKSANAAN EKTP PEMKAB SAMPANG SEDIAKAN DANA SEKITAR 640 JUTA

SAMPANG: Sebagai tindak lanjut pelaksanaan eKTP pemkab sampang dalam menyukseskan pelaksanaan eKTP tahun 2013 menyediakan dana sekitar 640 juta rupiah untuk pengadaan blangko eKTP. Kepala dispendukcapil SUGITO melalui kepala bidang pengembangan dan pengendalian MOH yusuf kepada RRI menjelaskan, sesuai keputusan pemerintah pusat pelaksanaan eKTP tahun 2013 dbebankan kepada masingmasing pemkab, kota untuk persiapan pelaksanaannya SUGITO menugaskan kepala bidang pengmebngan dan pengendalian menjajaki mengaskdan koordinasi dengan rekanan di semarang yang berpengalaman dalam menerbitkan blangko eKTP sesuai petunjuk pusat. Sementara itu kepala dinas tenaga kerja transmigrasi dan kependudukan (disnakertransduk) pemprov jatim, HARI SUGIRI menjelaskan pemprov jatim mengevaluasi wilayah-wilayah yang terutama eKTPnya masih dibawah tujuh puluh persen termasuk kabupaten bangkalan, sumenep, dan sampang. HERI menegaskan pemprov Jatim menghimbau pemkab untuk menuntaskan pelaksanaan eKTP sampai dengan oktober 2012 sesuai dengan keputusan Mendagri samkpai oktober subsidi eKTP dicabut.(Iswn)

PIHAK KEAMANAN DI DAERAH KONFLIK TERUS DISIAGAKAN

SAMPANG: Menjaga keamanan di lokasi terjadinya konflik sara yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, pihak keamanan dari satuan Polres Sampang, Brimob, dan Sabara Polda Jawa Timur saat ini terus bersiaga. Meski situasi sudah berangsur kondusif dan untuk aktifitas masyarakat setempat saat ini sudah mulai berangsur normal. Pihak keamanan masih terus melakukan penjagaan. Kabag Ops Polres Sampang Kompol ALFIAN NURIZAL menerangkan, menempatan personil dilokasi dan di sekitar lokasi kejadian masih terus dilakuan. Selain itu hingga saat ini tidak ada pengurangan ataupun penarikan personil. ALFIAN menambahkan, dengan penempatan pihak keamanan di berbagai titik, membuat keadaan kembali seperti semula. Dan, masyarakat sendiri merasa senang, dengan keberadaan pihak keamanan karena warga merasa terlayani dengan baik.(Supri)

PANPEL LAGA AMAL CETAK 10 RIBU LEMBAR TIKET

BANGKALAN: Laga amal antara Persepam Madura United (P-MU), melawan Persebaya tampaknya bakal berlangsung meriah. Panitia pelaksana (panpel) pertandingan tanggal 9 September lusa, telah mencetak 10 ribu lembar tiket. Jumlah tersebut dibawah kapasitas Stadion A Yani Sumenep, yang bisa menampung 15 ribu supporter. Salah satu Assisten Manajer P-MU, EDI KURNIADI mengatakan, 10 ribu lembar tiket tersebut, pertiket di bandrol dengan harga 10 ribu rupiah. dan hasil penjualan tiket tersebut, akan di sumbangkan untuk korban kerusuhan SARA di Sampang yang saat ini ada di pengungsian GOR tennis indoor kota Sampang. Dijelaskan EDI, laga amal tersebut merupakan pertandingan insidentil. Diamana awalnya pihak manajemen P-MU merancang uji coba resmi dengan klub asal Surabaya tersebut pada pertengahan September. Namun, karena ada kerusuhan, maka di majukan. Sementara untuk ujicoba resmi akan di rencanakan ulang.(Mif)

OSIS SMPN 1 SAMPANG GELAR PENSI DI LOKASI PENGUNGSIAN

SAMPANG:Guna memberi dukungan serta hiburan kepada pengungsi akibat kerusuhan yang terjadi di Desa Karanggayam, Omben, khususnya yang masih anak-anak, Anggota OSIS SMP Negeri 1 Sampang, kemarin melakuakan Baksos dan Pentas Seni di tempat pengungsian. Dalam kegiatan tersebut, antusian para pengungsi sangan tinggi untuk menikmatinya, dan juga mereka sangat terhibur dengan pentas seni yang digelar para anggota osis SMPN 1 sampang tersebut. Seperti yang diterangkan Humas SMP Negeri 1 Sampang SUGIARTO, kegiatan yang dilakukan anak didiknya di lokasi pengungsian, ialah memainkan musik dug-dug yang merupakan musik trasional serta band. Selain itu, juga memberi sumbangan berupa, peralatan sekolah, makan ringan dan baju layak pakai. Dengan Baksos dan Pentas Seni yang dilakukan para siswanya SUGIARTO berharap. Anak-anak para pengungsi mempunyai semangat baru untuk belajar. Dan juga SMP Negeri 1 Sampang selalu terbuka untuk menerima anak pengungsi yang mempunyai minat yang tinggi untuk bersekolah.(Supri)

HARGA TURUN LAGI, PETANI TEMBAKAU RESAH.

SAMPANG: Para petani tembakau di Kabupaten Sampang, sudah merasa resah pasalnya harga tembakau saat inianjlok di pasaran, petani mulai kebingungan setelah hasil panen tembakaunya tidak cukup dengan modal yang digunakan untuk menanam tembakau, karena saat ini harga tembakau hanya berkisar Rp 14 ribu hingga Rp 17 ribu per kilogramnya. Turunnya harga tembakau sekitar dua minggu yang lalu, padahal sebelumnya harga tembakau masih Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogramnya, akibat merosotnya harga tembakau yang sangat drastis, petani mengalami kerugian besar karena harga jual tidak mampu menutupi ongkos tanam, seperti yang di alami oleh, Sahit 40, warga Desa Pangongsean Kecamatan Torjun, Sampang, pada musim ini dirinya merasa rugi karena harga tembakau sudah anjlok, padahal biaya untuk tanam tembakau yang mereka keluarkan sangat banyak. SAHIT berharap kepada pemerintah untuk memperjuangkan petani, karena tembakau merupakan tanaman musiman yang sangat di impikan oleh para petani.(Umam)

31 WARGA SYIAH MASIH JALANI RAWAT LUKA

SAMPANG: Sebanyak 31 warga syiah yang berada di lokasi pengungsian masih menjalani perawatan luka akibat konflik yang terjadi minggu lalu baik dari kalangan remaja hingga lanjut usia. Salah satu petugas posko kesehatan IFA LUTFIANA mengatakan luka tersebut dikarenakan lemparan batu waktu kerusuhan terjadi di desa karanggayam kecamatan omben yang rata-rata lukanya dibagian kepala, wajah dan kaki selain itu penyakit yang banyak menyerang warga adalah ISPA dan Herpes. Diungkapkan IFA selain dirawat di pengungsian sejumlah korban luka juga ada ♈ã dirawat di RSUD setempat karena lukanya cukup para yakni dibagian perut dan punggung karena terkena sabetan senjata tajam.(Iswn)

Jumat, 07 September 2012

8 SAKSI DIPRIKSA POLISI ATAS KASUS PENGRUSAKAN RUMAH WARGA

BANGKALAN: Jajaran polres Bangkalan, melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi, atas kasus pengepungan dan pengrusakan rumah warga milik Muzammil, desa Langkap, kecamatan Burneh, Bangkalan, yang terjadi pada Rabu kamin, oleh ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikmah desa setempat. Kapolres Bangkalan, AKBP Endar Priantoro mengatakan, pihaknya belum bisa menyipulkan atas kasus pengrusakan rumah warga milik H. Muzammil tersebut. Sebab, masih melakukan pemeriksaan, dimana Menurut Endar, kedua belah pihak sama-sama melapor karena merasa dirugikan. Endar menjelaskan, saksi yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 8 orang, 5 orang dari santri pondok pesantren, 3 orang dari pemilik Rumah. Seperti diberikan RRI Sebelumnya, ratusan santri dari Pondok pesantren (Ponpes) Darul Hikmah, desa Langkap mengepung rumah milik H. Muzammil desa setempat, Karena dipicu ada dau santri pondok pesantren yang datang dari pasar Burneh, dipukul oleh Muzammil dengan tanpa sebab. Ratusan santri langsung mendatangi rumah Muzammil dengan cara membabibuta dengan membawa batu dan kayu balok langsung melempari rumah tersebut, serta langsung mengepung dan masuk ke dalam rumah.

KPUD SAMPANG HENTIKAN PENDATAAN PEMILIH DI DAERAH KONFLIK

SAMPANG: Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten sampang untuk sementara waktu menghentikan proses pendataan penduduk yang memenuhi syarat menjadi pemilih pada pemilukada sampang 12 desember mendatang di desa karanggayam kecamatan omben dan desa blu'uran kecamatan karang penang. Ketua Pokja Calon independen MOHAMMAD JAELANI mewakili ketua KPUD AHMAD DOVIER SYAH mengatakan, untuk pendataan pemilih di daerah konflik tersebut dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan lintas koordinasi dengan memanggil sejumlah instansi terkait seperti dispendukcapil, dinsosnakertrans BPBD bakebangpol panwaslu dan aparat kepolisian, Yang hasilnya akan dilaporkan ke KPU provinsi jatim dan KPU pusat. JAELANI menegasakan konflik yang terjadi minggu lalu, tidak akan menghambat jalannya tahapan pilkada sampang dan tetap berjalan sesuai rencana.(Iswn)

233 PESERTA UJIAN PLPG MENGULANG DAN 5 ORANG TIDAK LULUS

SAMPANG: Sebanyak 685 peserta ujian PLPG pendidikan dan latihan profesi guru tahun 2012 masih ada yang tidak lulus dari peserta yang mengikuti ujian itu sendiri dari guru tingkat , TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Se kabupaten Sampang . Kabid Tendik Dinas pendidikan Kabupaten Sampang RATNAWAN LUKITO menagatakan dari 233 peserta yang mengulang akan dilaksanakan ujian tanggal 9 September, ujian profesi ini dilaksanakan oleh kemindikbud untuk meningkatkan kulaitas guru yang professional ketika melakukan tugasnya menjadi seorang guru. Dari peserta ujian PLPG LUKITO mengaharapkan agar peserta ujian lulus semua daN akan menjadi guru yang benar benar berkualitas.(Umam)

PENINGKATAN PEMBINANN KORPRI

SAMPANG: Dalam rangka meningkatkan pembinaan korpri, Dewan pengurus Korpri kabupaten Sampang akan menyelenggarakan pembinaan birokrasi fungsional pada tanggal 18 september di pendopo kabupaten sampang. Sekretaris dewan pengurus korpri Moh. Tolha kepada RRI menjelskan, pembinaan tersebut dengan tema Kepemimpinan Yang Islami serta mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik. Di samping pengarahan dari Bupati Noer Tjahja sebagai pembina Kopri, juga disiapkan dua pakar pendidikan sebagai pemateri dari Universitas Darul Ulum Jombang dan Pimpinan Pondok pesantren Sunan Derajat Lamongan. Semua pengurus unit korpri yaitu kepala SKPD dan Kepala desa se kab Sampang diharapkan hadir dalam kegiatan tersebut, dengan bertujuan untuk memberikan pencerahan terhadap anggota Korpri di dalam mengemban visi dan misi korpri terwujudnya korpri sebagai organisasi yang kuat, netral mandiri, profesioanal dan terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, mensejahterahkan anggota, masyarakat dan melindungi kepentingan para anggota lebih profesional di dalam membangun kepemerintahan yang baik.(Hs)

MUI JATIM KLARIFIKASI PERNYATAAN KHALID AL WALID

SAMPANG: Majelis ulama Indonesia provinsi Jawa Timur menggelar jumpa pers di kantor MUI sampang untuk meluruskan terkait pemberitaan kedatangan KHALID AL WALID yang menamakan dirinya sebagai anggota majelis ulama Indonesia pusat dan menolak fatwa MUI jatim tentang ajaran syiah adalah ajaran sesat. Ketua umum MUI jatim ABDUSS SAMAD BUCHORI mengatakan dirinya menolak sistem seperti itu karena bisa membuat situasi di madura khususnya sampang tidak kondusif dan selama ini tidak pernah ada permintaan dari MUI pusat untuk mencabut fatwa MUI jatim yang menyatakan sesatnya ajaran syiah. Lebih lanjut ABDUS SAMAD, menuturkan pihaknya menilai KHALID AL WALID adalah provokator yang memicu kepada kondisi yang ada di sampang saat ini. Menurutnya MUI jatim tidak akan pernah mencabut fatwa yang telah dikeluarkan oleh pihaknya karena hal tersebut bukan soal politik, tapi soal agama dan keyakinan.(Umam)

SEKOLAH DARURAT ANAK-ANAK SYIAH TIDAK KONSENTRASI

SAMPANG: Meskipun hanya menggunakan tenda dan sejumlah bangku namun anak-anak syiah sangat antusiasme mengikuti pelajaran di sekolah darurat yang ada di sekitar lokasi pengungsian. Salah satu guru yang mengajar di sekolah darurat itu Mulyono mengatakan dengan fasilitas yang terbatas membuat konsentrasi anak-anak tersebut terepecah namun pihaknya tetap memberikan materi pelajaran yang sama dengan sekolah pada umumnya sehingga anak-anak tersbut tidak ketinggalan pelajaran selama berada di lokasi pengungsian. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun RRI jumlah siswa yang ada di sekolah tersebut untuk SD sebanyak 57 siswa SMP 15 orang SMA 3 orang, PAUD 40 anak, yang setiap harinya ada 4 sampai 6 tenga pengajar.(Iswn)

RSUD BANGKALAN OTOPSI KORBAN PEMBACOKAN

BANGKALAN: Rumah sakit umum daerah (RSUD), Syarifa Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan, melakukan otopsi terhadap Sarkawi (25 tahun), warga Desa Cangkareman, Kecamatan Konang, yang merupakan korban pembacokan oleh Mattohir, warga desa Genteng, kecamatan Konang. Kepala kamar mayat RSUD Syamrabu Bangakalan, Sugianto mengatakan, korban langsung dilakukan otopsi luar dalam, korban mengalami luka sabetan benda tajam, meliputi dibagian kepala atas belakang, telinga kiri, bahu kiri, pangkal lengan atas kiri dan lengan bawah kiri serta dada. Semenara itu, menurut penuturan saudara kandung korban, Fudin mengatakan, kejadian tersebut sekitar pukul 4.00 wib dini hari, yang mengetahui pertama kejadian tersebut ibu korban. Menurut Fudin, adiknya tersebut tidur di musholla yang ada di halaman rumahnya, dan sudah diketahui ada di halaman rumah dalam keadaan kritis, melahit kejadian tersebut ibu korban langsung tidak sadarkan diri.(Mif)

Kamis, 06 September 2012

71 CJH BANGKALAN GAGAL BERANGKAT

BANGKALAN: Sebanyak 71 calon jemaah haji (CJH) asal kabupaten Bangkalan, yang dijadwalkan berangkat tahun ini, dinyatakan gagal berangkat. Pasalnya, calon jemaah haji tersebut tidak melunasi Biaya Pemberangkatan Ibadah Haji (BPIH) hingga batas akhir yang telah ditentukan. Kepala Kantor kementrian agama Kabupaten Bangkalan, Moh Amin Mahfud mengatakan, rencana CJH yang akan diberangkatkan tahun ini berjumlah 826 orang. Namun, yang bisa berangkat hanya sebanyak 755 orang. Sisanya sebanyak 71 gagal berangkat. Sebab, tidak melunasi BPIH dan secara otomatis menjadi daftar tunggu tahun depan. Dijelaskan Amin, untuk menggantikan CJH yang tidak bisa berangkat tersebut, diambilkan dari nomor CJH selanjutnya, sesuai dengan nomor urut dibawahnya. Sementara itu, menurut Amin, untuk pelunasan BPIH bagi CJH yang di ambil dari gelombang kedua tersebut, di mulai dari 3 hingga 7 September mendatang. Dan proses pembayaran sama dengan proses seperti sebelumnya yakni membayar langsung ke bank. Kabupaten Bangkalan untuk pemberangaktan CJH tahun ini mendapat tambahan CJH 51 orang. Dan semua CJH yang akan berangkat dikenai non BPIH sebesar Rp. 350 ribu seperti tahun sebelumnya.(Mif)

BPBD SAMPANG TELAH SALURKAN 105 TANGKI AIR ATASI KEKERINGAN

SAMPANG: Selama bulan Agustus tahun 2012 ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten sampang telah menyalurkan sebanyak 105 tangki air bersih ke daerah-daerah yang rawan kekeringan. Kepala BPBD IMAM SANUSI menjelaskan, krisis air bersih melanda kabupaten sampang semenjak bulan juli lalu dan hingga saat ini terhitung sebanyak 104 desa dari 14 kecamatan yang mengalami kekeringan dengan kategori kering kritis kering terbatas dan kering langka. Diungkapkan IMAM selain mendroping air bersih pihaknya juga akan memberikan bantuan sejumlah jerigen, sementara berdasarkan prediksi BMKG juanda surabaya pada pertengahan bulan oktober akan tiba musim penghujan.(Iswn)

KECELAKAAN SEDAN CIVIC 1 ORANG TEWAS

SAMPANG: Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi. Kali ini kecelakaan tunggal yang terjadi pada warga di jalan raya desa jungkrang kecamatan. Jrengik Kabupaten Sampang. Kecelakaan ini menyebabkan. Warga desa jungkrang REMBES atau IBU SALEH tewas di tempat kejadian perkara. Kanet laka polsek kota IPTU YUDIK PRASETYO mengatakan Kecelakaan ini terjadi kemarin, Pkl. 05.00wib , di Jl. Raya Ds. Jungkarang Kec. Jrengik Kab. Sampang. Antara kendaraan sedan civic No. Pol: M 1432 VB yang dikemudikan an. MOH. ARIYANTO J yang melaju dari arah timur ke barat sesampai di TKP , ada penyeberang jalanan. B. SALEH yang menyeberang mendadak dari arah utara ke selatan sehingga karena jarak dekat terjadilah laka lantas yg mengakibatkan an. REMBES,B.SALEH mengalami luka berat dan meninggal dunia di TKP. YUDIK Menambahkan sedangkan an. MOH. ARIYANTO J mengalami luka ringan dan akibat laka menyebabkan kerugian materi 5.000.000 rupiah.(Iswn)

KPUD SAMPANG LAKUKAN PENYULUHAN PENDAFTARAN PARPOL PESERTA PEMILU 2014

SAMPANG: Guna kelancaran Pesta Demokrasi Pemilu yang masih kurang dua tahun lagi, tahapan Penyuluhan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu 2014 sudah dilakukan oleh KPUD Kabupaten Sampang yang di tempatkan Gedung Karta. Selain pengurus dari parpol, sosialisasi ini juga dihadiri Ketua KPUD Kabupaten Sampang, serta Perwakilan dari KPU Provinsi Jawa Timur. Anggota KPUD Kabupaten Sampang Bidang Divisi Sosialisasi AGUS SUMARYONO, mengatakan, mengingat banyak yang harus diketahui oleh Partai, perlu adanya tahapan penyuluhan ini. Sehingga partai politik peserta pemilu legislatif bisa memahami dengan baik dan benar, hal-hal yang terkait di dalamnya. Selain itu hal ini dilakukan agar, parpol yang akan menjadi peserta pemilu dapat melakukan pendaftaran dengan tata cara yang sudah ditentukan, ke pada KPU setempat, dengan batas pendaftaran tanggal 7 september dan perbaikan berkas yang diajukan pada tanggal 29 september. Ditambahkan AGUS, bagi parpol yang belum menyerahkan berkas untuk diferifikasi, dihimbau untuk segera menyerahkan. Sehinggah bila melewati tanggal yang sudah di tentukan, tidak ada toleransi bagi parpol serta tidak ada alasan parpol tidak mengetahui, karena sosialisasi sudah dilakukan.(Supri)

RATUSAN SANTRI KEPUNG RUMAH WARGA

BANGKALAN: Ratusan santri dari Pondok pesantren (Ponpes) Darul Hikmah, desa Langkap, kecamatan Burneh, Bangkalan, melakukan pengepungan dan pengusakan rumah milik H. Muzammil, desa setempat yang tak jauh dari lokasi pesantren. Akibatnya rumah tersebut beserta isi perabotan yang ada di dalamnya rusak parah dan berserakan, serta ada satu sepeda motor juga di rusak massa. Kejadian tersebut belangsung singkat sekitar 10 menit. Menurut pengakuan, Mas'ud salah satu santri Ponpes Darul Hikmah mengatakan, pengepungan tersebut dilakukan, berawal rekan sepondoknya yang bernama Abdul Karim dipukul oleh pemilik rumah dengan tanpa sebab, sehingga mengakibatkan mengalami luka memar di tangan sebelah kanan. Sementara menurut pengakuan salah satu warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya, ratusan massa mendatangi rumah Muzammil, dengan cara membabibuta dengan membawa batu dan kayu balok serta lingkis, dengan melempari rumah tersebut, dan langsung mengepung dan masuk ke dalam rumah.Sementara petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung mengamankan lokasi di sekaitar rumah dengan memasang garis polisi.(Mif)

RASA TRAUMA MASIH HANTUI ANAK-ANAK SYIAH

SAMPANG: Rasa trauma masih menghantui ratusan anak - anak syiah pasca kerusuhan di desa karanggayam kecamatan omben, hal itu diungkapkan kepala sekretariat satgas perlindungan anak ILMA SOVRIYANTI saat berkunjung ke kabupaten sampang. Dijelaskan ILMA rasa trauma tersebut tidak hanya terlihat pada anak-anak yang ada di lokasi pengungsian, tapi juga dialami oleh anak-anak yang ada di SDN karanggayam IV yang tepat berada di sekitar kerusuhan terjadi dan tentunya membutuhkan waktu yang lama untuk mengembalikan kepercayaan diri anak-anak tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut lanjut ILMA, pihaknya telah mendirikan posko di lokasi pengungsian dengan memilih media dongeng karena bisa diterima oleh semu kalangan baik anak-anak maupun dewasa sekaligus dapat membangkitkan imajinasi dan daya pikir anak-anak lebih positif.(Iswn)

PEMOHON SIM MENINGKAT

SAMPANG: Meningkatnya daya beli dan kesadaran masyarakat akan peraturan berlalulintas, hal itu terbukti banyaknya masyarakat yang membuat SIM (Suart izin mengemudi) di satlantas polres Sampang. Oprator SIM BRIPKA BUSTAMI mengatakan perharinya data pemohon SIM 85 hingga 100 orang dan yang tidak lulus 20 orang dikarnakan tidak lulus ujian teori atau sekitar laul lintas. BUSTOMI menghimbau yang sudah membuat sim,untuk mematuhi rambu larangan, rambu peringatan, rambu petunjuk sesuai rambu 0rambu lalu lintas UU no. 22 tahun 2009. dan mengharapkan agar mentaati tentang tata cara lalu lintas, supaya angka kecelakaan semakin menurun.(Umam)