SELAMAT DATANG DI STASIUN RRI SAMPANG; SEKALI DI UDARA TETAP DI UDARA PRO3

Halaman

Kamis, 20 September 2012

LSPII SIAP KAWAL PILKADA SAMPANG

SAMPANG: Menjelang Pemilukada Kabupaten Sampang 12 desember tahun ini, Lembaga Survey Pemantau Independen Indonesia LS - PII menggelar launching dan Bimtek di gedung PT. Menara Sejahtera Sampang yang dihadiri sejumlah pejabat forpimda dan anggota KPU setempat. Direktur LSPII sampang ABDUL MAJID menjelaskan, lembaga ini dibentuk oleh keluarga besar Pelajar Islam Indonesia yang beranggotakan 40 orang dengan tujuan menciptakan pelaksanaan piilkada di sampang yang Berkualitas , Jujur , Adil Transparan dan Bebas Money Politik. Dikatakan MAJID setiap kecamatan ada 2 hingga 3 pengawas yang siap memantau tahapan pelaksanaan pilkada dan siap melaporkan kepada panwaslu kabupaten jika ditemukan kecurangan. Menyikapi hal tersebut Ketua KPU sampang ABU AHMAD DOVIER SYAH menuturkan, lembaga pemantau tersebut bersifat relawan yang diharapkan bisa membantu pelaksanaan pilkada agar berjalan jujur dan adil.(Iswn)

OLAHRAGA DI SAMPANG MULAI BERKEMBANG

SAMPANG: Meskipun sempat mengalami proses kembang kempis,perkembangan olahraga di Sampang pada tahun ini perlahan lahan mulai ada peningkatan. Terbukti selain sukses menyumbang 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu pada gelaran PON XVIII di RiauI, potensi atlit di Sampang sudah mengalami perkembangan pesat, khususnya di cabor atletik, sepak takraw, tenis dan pencak silat. Kasi olahraga, Mashudi mewakili Kepala Disbudparpora setempat, Aji Waluyo mengatakan, untuk saat ini cabor yang masih menjadi perhatian adalah cabor bola volley dan sepak bola. Menurutnya potensi atlit dari kedua cabor tersebut masih minim, sehingga pihaknya akan terus melakukan pembenahan , terkecuali untuk sepak bola. Pengembangan olahraga tersebut di tunda terkait kendala pengamanan pilkada pada bulan Desember mendatang. Tidak hanya mengenai prestasi olahraga, tetapi juga bidang olahraga lainnya yang berbasis pendidikan, berbasis teknologi. Di tambahkan Mashudi, untuk mendukung perkembangan olahraga agar untuk menambah prestasi atlit, pihaknya sudah memberikan pengertian dan penjelasan kepada para orang tua atlet yang sedikit was-was menerjunkan anaknya dalam dunia olahraga. Dan nantinya diharapkan, masyarakat menjadi tahu apa saja yang selama ini menjadi perhatian dan konsentrasi Disbudparpora Sampang.(Alfn)

BELUM NIKMATI LISTRIK, MASYARAKAT DESA KRAMAT DATANGI DEWAN

BANGKALAN: Puluhan perwakilan Masyarakat desa Kramat, Kecamatan Kota, kabupaten Bangkalan, mendatangi gedung DPRD setempat. Kedatangan mereka untuk meminta para anggota dewan dapat mencari solusi, agar di desanya tersebut dapat teraliri listrik dengan sempurna. Jubir masyarakat Desa Kramat, Moh. Toha Sanawi mengatakan, selama bertahun-tahun meski hidup di wilayah kecamatan kota, masyarakat desa kramat di tiga dusun, belum menikmati aliran listrik dengan sempurna, dan pihaknya mengaku sudah berusaha mendatangi beberapa pihak terkait, Namun, belum ada jawaban pasti. Dijelaskan Toha, di Desa Kramat, yang belum teraliri listrik dengan sempurna, meliputi dusun Morkolak Timur, Morkolak Barat dan Dusun Keper dengan jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 123. Menurut Toha, masyarakat di tiga dusun tersebut, selama 12 tahun menikmati listrik dengan cara curah. Bahkan, lebih memprihatinkan ketika anak-anak desa setempat mau belajar pada malam hari, baik ngaji di surau mapun belajar mata pelajaran sekolahnya tidak bisa dengan sempurna. Sementara itu, Mukaffi Anwar ketua Komisi C DPRD Bangkalan, di hadapan perwaklilan masyarakat desa Kramat mengatakan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar warga desa tersebut cepat menikmati aliran listrik dengan sempurna, dengan berkoordinasi dan menyampaikan pada dinas Pertambangan dan dinas terkait lainnya.(Mif)

RASA TRAUMA ANAK PENGUNGSI, PERLAHAN HILANG

SAMPANG: Rasa trauma yang dirasakan anak-anak pengungsi akibat konflik di daerah asal mereka yaitu Desa Karanggayam Kecamatan Omben, Sampang, saat ini sudah mulai berangsur pulih, meski tidak terlalu siknifikan. Karena untuk menghilangkan rasa traumatik membutuhkan proses yang panjang. Seperti yang diterangkan Pembina Komite Anak Kabupaten Sampang UNTUNG RIFAI, trauma anak yang ada di pengungsian sudah mulai terkikis dan mereka sudah menunjukkan progresifitas kemajuan, seperti halnya saat aktifitas di sekolah darurat yang mulai beradaptasi, serta sistem sosialnya sudah dapat beriteraksi dengan baik, meski belum seutuhnya pulih. Karena itu dirinya akan terus berupaya, agar kondisi anak cepat pulih, sehingga beban yang mereka rasakan selama ini akibat konflik lekas Dijelaskannya, walaupun sudah terlihat adanya pemulihan rasa traumatik, dirinya dan pihak pemerhati anak lainnya, akan terus berupaya dan mengoptimalkan mengenai penanganan kondisi beban tersebut, agar cepat hilang. Karena persoalan untuk menghilangkan rasa taruma yang dialami anak bukan perkara mudah, dibutuhkan peran serta lingkungan dan pedekatan yang tepat.(Supri)

BUPATI BANGKALAN MUTASI 92 PEJABAT

BANGKALAN: Menjelang Pemilukada kabupaten Bangkalan, yang akan berlangsung pada 12-12-2012 mendatang, bupati Bangkalan kembali menggelar gerbong mutasi jabatan di sturktural Pemkab setempat, dari eselon II,III dan eselon IV, dimana 3 bulan sebelumnya bupati sudah melakukan hal yang sama. Bupati Bangkalan Fuad Amin mengatakan, dari 92 orang pejabat tersebut, meliputi eselon 2b 15 orang, 3a 14 orang, 3B 10 orang, 4a 41 orang dan 4b12 orang. Dijelaskan Bupati, PNS sebagai pamong masyarakat, dan tidak ada larangan bagi pimpinan daerah untuk melakukan memutasi jabatan kapan saja, sebagai evaluasi dan penyegaran kinarja. Fuad menambahkan, PNS harus menjunjung tinggi netralitas, tidak boleh menitipkan diri pada kontestan-kontestan yang akan maju dalam pemilukada mendatang, dan PNS tidak boleh mencari muka pada siapapun. Menurut Bupati, mutasi tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemilukada.(Mif)

JASA PENUKARAN UANG RIYAL HIASI MUSIM HAJI

SAMPANG: Calon Jamaah Haji CJH asal Kabupaten Sampang yang pemberangkatannya akan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober tahun ini, telah banyak melakukan berbagai persiapan, termasuk halnya penukaran mata uang Rupiah ke mata uang Riyal. Guna memenuhi kebutuhan CJH mengenai penukaran uang tersebut, ARFAQI BUDIARTO warga asal Surabaya, membuka pusat penukaran uang Riyal di halaman Kantor Kemenag Sampang. ARFAQI mengatakan, selama dirinya membuka pusat penukaran uang tersebut, paling banyak pecahan yang ditertukar ialah, pecahan dengan nominal kecil, seperti 1 dan 5 Riyal, rata-rata penukaran yang dilakukan CJH sekitar 2 juta rupiah. Dijelaskan ARFAQI, meski begitu, CJH asal Sampang yang melakukan transaksi penukaran mata uang Rupiah ke Riyal masih sedikit, hal tersebut dikarenakan para CJH masih banyak yang belum tau keberadaan penukaran uang yang dilakukannya. Ditambahkan ARFAQI, untuk transaksi penukaran mata uang Riyal di Kabupaten Sampang hanya dilakukan selama 1 hari saja, karena dirinya harus ke Kabupaten lain yang ada di Madura untuk melakukan transaksi yang sama.. Sementara itu, salah satu CJH asal Sampang ABD TOLIB yang menggunakan jasa penukaran uang itu mengaku sangat terbantu, karena prosesnya sangat cepat tanpa harus menunggu lama, dan nominal uang yang disediakan cukup beragam.(Supri)

BUPATI SAMPANG DUKUNG PENGIRIMAN TRANSMIGRASI KE BEBERAPA DAERAH

SAMPANG: Dalam rangka upaya penanganan pengentasan kemiskinan dan pengangguran, Bupati Sampang NOER TJAHJA menyatakan sangat mendukung pengiriman transmigrasi ke beberapa daerah tujuan. Di tandai penandatanganan Kerja Sama Antar Daerah KSAD Bidang ke Transmigrasian di Kabupaten Toraja Utara Sulawesi Selatan. Bersama tiga bupati daerah tujuan, masing-masing Kabupaten Luwu Utara 25 KK. Kabupaten Luwu Timur 20 KK, Kabupaten Poname Selatan, Sulawesi Tenggara 15 KK untuk tahun 2013. Ditindak lanjuti, menugaskan Dinas yang membidangi Ketransmigrasian, melihat dari dekat kondisi kesiapan rumah, pekarangan serta lahan usaha yang akan di berikan kepada calon transmipran, agar nantinya para transmigran tidak kecewa. Sementara itu terkait dengan program transmigrasi tahun 2012, Kepala Seksi transmigrasi Disosnakertrans Sampang AGUS SUMARSO kepada RRI menuturkan, pihaknya telah menyiapkan 55 KK calon transmigran sesuai dengan target. Disosnakertrans Sampang telah menyeleksi dan mengklarifikasi calon transmigran yang terdaftar sebanyak 74 KK kebeberapa desa di Kabupaten Sampang. Diharapkan agar para calon transmigran sabar dan siap menunggu surat perintah pemberangkatan dari Kemenakertran RI, yang dijadwalkan akan diberangkatkan sekitar Nopember dan Desember.(Hs)

GURU DIMUTASI SISWA DEMO DAN MOGOK BELAJAR

SAMPANG: Salah satu siswa kelas 5 ARIFATUL HASANAH mengatakan, sejumlah siswa tidak mau mengikuti pelajaran di sekolah tersebut karena tidak ada SUTRISNO seorang guru yang dinilai berperilaku baik dan disiplin, bahkan dirinya bersama siswa yang lain mengancam akan pindah sekolah jika dalam jangka waktu 3 bulan SUTRISNO tidak kembali ke sekolah tersebut. Sementara itu salah satu guru di sekolah tersebut UMAR menuturkan, pihaknya telah berusah agar para anak didiknya tetap mengikuti pelajaran namun merekan tetap tidak mau kalau tidak ad SUTRISNO. Dihubungi secara terpisah Kepala UPTD dinas Pendidikan Kecamatan Omben ANWARI menegaskan, mulai senin depan SUTRISNO akan kembali mengajar di SDN Gersempal 2 setelah berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat. Selain itu lanjut ANWARI pihaknya akan memindahkan kepala Sekolah SDN Gersempal 2 SITI SUADAH ke sekolah lain karena dianggap tidak transparan dalam melaksanakan program pembangunan di sekolah tersebut.(Iswn)

Rabu, 19 September 2012

UNIVERSITAS IAIN SURABAYA SERAHKAN BANTUAN UNTUK WARGA SYIAH DI SAMPANG

SAMPANG: Hampir satu bulan berada di lokasi pengungsian sejumlah paket bantuan untuk korban kerusuhan di desa karanggayam kecamatan omben 26 agustus lalu masih terus mengalir, kali ini giliran sejumlah mahasiswa dan dosen dari Universitas Institut Agama Islam Negeri (IAIN) sunan ampel surabaya. Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa IAIN AISYAH menjelaskan, bantuan tersebut berupa 4 karung pakaian dan 13 kardus mie instan yang diharapkan bisa mengurangi beban para korban dan dirinya mengaku sangat prihatin atas peristiwa yang terjadi apalagi korbannya masih banyak yang anak-anak. Lebih lanjut AISYAH mengatakan, pihaknya berharap kepada pemerintah setempat untuk lebih serius memperhartikAn kondisi para pengungsi utamanya anak-anak yang harus tetap mendaptkan hak pendidikan.(Iswn)

PEMANFAATAN RUMAH SINGGAH DI RS dr SOETOMO TERUS MENINGKAT

SAMPANG: Minat warga kurang mampu asal Sampang yang berobat ke RS dr. Sutomo Surabay, dan memanfaatkan fasilitas rumah singgah Pemkab Sampang terus meningkat selama Januari sampai dengan pertengahan bulan September yang tercatat sekitar 121 pasien yang menginap. Mereka memperoleh fasilitas penginapan dan makan gratis 3 kali sehari, bersama keluarganya masing-masing selama dalam pengobatan dokter RS DR. Sutomo. Kepala Bidang Sosial Dinsosnakertrans SYAMSUL HIDAYAT menjelaskan, untuk pengelolaan rumah singgah tersebut Pemkab Sampang mengontrak rumah di Jalan Darma Husaha no 17 yang terdiri dari 5 kamar tidur lengkap dengan kamar mandi dan ruang tamu. Kontrak tersebut berlaku selama 3 tahun dan akan berakhir Maret 2013. Namun sesuai dengan kebijakan Bupati Sampang NOER TJAHJA Pemkab akan terus mengoperasikan rumah singgah tersebut yang sangat dirasakan mafaatnya oleh warga kurang mampu asal Sampang. Sebelumnya mereka banyak yang keleleran tidur di emper RS Dr. Sutomo.(Iswn)

DIDUGA MARK UP DATA THR, BANKESBANGPOL DILAPORKAN

SAMPANG: Adanya dugaan mark up data terkait Tunjangan Hari Raya THR untuk LSM dan Wartawan Sampang yang dikoordinir Bankesbangpol setempat, LSM Forum Kajian Publik FKP, mengadukan dugaan tersebut ke pihak Mapolres Sampang. Pelaporan dilakukan FKP dengan dasar, jumlah anggota LSM yang didata Bankesbangpol mendapat THR disinyalir tidak sesuai dengan yang ada. karena sekitar 97,5 juta rupiah yang dikelola Bankesbangpol yang merupakan dana gabungan 39 SKPD, terdiri dari 8 Kepala bagian, 31 Dinas, Kantor dan Badan, tercatan di bagikan kepada 300 orang anggota LSM dan 60 wartawan. Padahal jumlah anggota LSM di sampang hanya ada 70 orang dan 60 wartawan. Ketua LSM Forum Kajian Publik SKP sampang Heru Susanto mengatakan, dirinya mengadukan Bankesbangpol Sampang ke pihak Kepolisian terkait dugaan mark up data tersebut, karena pihak LSM merasa dimanfaatkan. Sementara itu pihak Bankesbangpol sendiri, hingga berita ini diturunkan masih belum mau dikonfirmasi terkait dugaan mark up itu. Dan pihak kepolisian yang menerima laporan dari FKP, akan terus melakukan penyelidikan terkait laporan dugaan mark up data yang dilakukan Bankesbangpol Sampang.(Supri)

MAHASISWA TERTANGKAP NYABU

BANGKALAN: Jajaran Satnarkoba Polres Bangkalan, berhasil membekuk pengguna narkoba jenis sabu-sabu, yang masih berstatus Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Bangkalan, Identitas tersangka di ketahui bernama, Gaffin (21tahun) ditangkap petugas di jalan Trunojoyo, Kelurahan Pejagan. Dengan barang buktinya berupa satu poket sabu, tersangka langsung digiring ke mapolres Bangkalan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kapores Bangkalan, AKBP Endar Priantoro mengatakan, kronologis penangkapan tersangka berawal dari informasi masyrakat, anggota sat narkoba langsung melakukan pengecekan terhadap informasi tersebut. Kemudian melakukan penyanggongan di sekitar lokasi yang dicurigai, dan informasi tersebut benar adanya dan langsung di lakukan penangkapan. Ditanya soal pasal yang menjerat tersangka, Endar, masih belum bisa memastikan pasal berapa yang akan menjerat tersangka. Sebab, status tersangka masih belum jelas, apakah sebagai pengedar atau hanya pemilik sabu-sabu. Namun, jika terbukti sebagai pengedar akan dijerat pasal 114 dengan ancaman kurungan 5 hingga 20 tahun penjara.(Mif)

PELABUHAN KAMAL ANTARA HIDUP DAN MATI

BANGKALAN: Sejak tiga tahun terakhir, seiring beroperasinya jembatan Suramadu, kondisi pelabuhan Kamal Bangkalan, yang melayani trayek penumpang Kamal – Ujung Surabaya, semakin memprihatinkan. Pasalnya, dari 18 armada kapal, saat ini tinggal 6 armada kapal untuk melayani penumpang. Bahkan, dari 6 armada kapal terserbut, PT. ASDP tidak dapat untung malah rugi. Sehingga harus ada subsidi silang dari ASDP cabang lain.(Mif)

MOTOR VS MOTOR 1 KORBAN KRITIS

SAMPANG: Sebuah sepeda motor merk Honda Cs 1 dengan Nopol M 6194 NE yang dikenedarai oleh RAHMAN 20 tahun warga desa gunung maddeh kecamatan kota menabrak sepeda motor merk honda astrea grand dengan Nopol L 2609 PQ yang dikendarai oleh ABDUL ROSYID 56 tahun warga desa tanggumong kecamatan kota di jalan rajawali tepatnya di depan RSUD sampang. Salah satu anggota unit laka polsek kota Briptu FERNADI menceritakan, berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata pengendara sepeda motor astrea grand tersebut akan menyebrang ke kekanan jalan, namun diduga kurang berhati-hati akhirnya langsung diseruduk oleh sepeda motor Cs 1 tersebut yang melintas dari arah utara menuju selatan. Akibatnya kedua pengendara tersebut harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan, dan kemungkinan besar korban bernama Abdul Rosyid akan dirujuk ke rumah sakit surabaya karena mengalami luka robek di bagian kepala dan tidak sadarkan diri. Lebih lanjut FERNADI menuturkan, untuk saat ini 2 kendaraan milik korban diamankan di Polsek Kota dan kerugian materil dari kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai jutaan rupiah.(Iswn)