Puluhan massa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Bangkalan,menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD dan Mapolres Bangkalan, mereka menuntut agar rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada April mendatang dibatalkan. Pasalnya,hanya akan menambah penderitaan masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Subhan Edy Siswanto,Koordinator lapangan saat ber orasi mengatakan,jargon pemerintah menekan angka kemiskinan dan pengangguran di negara ini hanya palsu belaka. Sebab,dengan naiknya harga BBM angka kemiskinan akan bertambah. Kenaikan BBM akan berimbas nyata pada naiknya segela sektor perekonomian seperti naiknya harga sembako.
Subhan menjelaskan,BLT yang diberikan pemerintah sebagai penyeimbang kenaikan BBM,hanya tipu muslihat pemerintah untuk meredam kebijakan. PMII sebagai representasi dari rakyat kecil,menolak secara tegas kenaikan BBM.
Sementara itu,Wakil Ketua DPRD Bangkalan Musawwir,saat menemui massa PMII mengatakan,dirinya menyambut baik aspirasi tersebut sekaligus mendukung penolakan atas rencana kenaikan harga BBM. (Mif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar