Sampang - Meskipun pemerintah belum resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM),namun dampaknya sudah terasa di kota sampang. Hal tersebut terbukti dari harga sembako dan sayuran di sejumlah pasar tradisonal mulai meroket.
Seperti halnya Di Pasar sri mangunan,Harga cabai naik menjadi Rp 26 ribu per kilogram yang sebelumnya dijual Rp 22 ribu/ kg,selain harga cabai harga wortel juga ikut naik menjadi Rp 8 ribu per Kg yang sebelumnya Rp 6 ribu per kilogram,dan harga bawang putih naik menjadi Rp 8 ribu/kg,dari Rp 7 ribu/kg.
Salah satu pedagang sayur dan rempah-rempah di pasar sri mangunan,susianti mengaku, alasan para pedagang menaikkan harga sayuran dan bahan sembako yang lain,untuk mengikuti rencana pemerintah menaikkan harga BBM dan tarif dasar listrik.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun RRI,walaupun harga sayur-mayur di pasar srimangunan naik,namun untuk harga sembako seperti beras masih stabil,yaitu untuk harga beras super Rp 9ribu/kg,sedangkan beras kualitas no 2 seharga Rp 8 /Kg ,seperti yang di ungkapkan oleh amir,salah satu pedagang sembako,yang mengaku akan menaikkan harga beras jika harga BBM sudah naik.
Dikatakan AMIR,para pedagang menilai dengan adanya kenaikan harga BBM,akan semakin menyusahkan perekonomian rakyat miskin,Pasalnya,secara otomatis akan diikuti dengan kenaikan harga barang-barang yang lain. (ish)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar