BANGKALAN: Ratusan massa dari berbagai organisasi kemahasiswaan Universitas Trunojoyo Bangkalan,meliputi HMI, GMNI,PMII dan IMM serta BEM,yang menggelar aksi turun jalan sebagai bentuk ke kecewaan terhadap pemerintah SBY-Boediono yang akan menaikkan harga BBM yang berlangsung di gedung pemkab, berakhir bentrok dengan aparat kepolisian,aksi bentrok tersebut di picu karena Bupati Fuad Amin tidak menemui massa.
Massa yang ber orasi ber jam-jam di depan kantor pemkab akhirnya emosi dan kecewa,sehingga mau menerobos barisan polisi yang menjaga di pintu masuk Pemkab,untuk menswipping ke ruang kantor Bupati,sehingga terjadi aksi saling dorong dan emosi massa semakin memuncak. mahasiswa dan polisi terjadi saling lempar gelas air mineral,yang akhirnya ratusan polisi membubarkan paksa ratusan massa dan tidak sedikit mahasiswa yang terkena amukan polisi.
Himbaun dari kapolres Bangkalan, AKBP Endar Priantoro kepada ratusan massa agar tidak ada kericuhan tidak di hiraukan. massa sempat mau menurunkan bendara merah putih yang ada di halaman pemkab, namun berhasil di cegah oleh petugas, yang akhirnya massa kembali bersatu kebarisannya dengan kecewa.(Mif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar