SAMPANG: Kabag Perekonomian pemkab sampang SMASUL HIDAYAT mengaku ikut prihatin dengan nasib rakyat miskin yang akan terkena dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 april mendatang pasalnya secara otomatis akan membuat harga sembako meroket.
Menurutnya sampai saat ini pihaknya belum melakukan operasi pasar karena masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi jawa timur.
Ditambahkan SAMSUL sampai saat ini pihaknya hanya menjaga kondusifitas agar tidak timbul aksi massa yang anarkis menolak kenaikan harga BBM. (Iswn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar