SAMPANG: Warga pulau Mandangin kecamatan kota yang merupakan satu - satunya pulau di Kabupaten Sampang, saat ini merasakan penerepan teknologi pengelolaan air asin menjadi air tawar yang dikembangkan di pulau tersebut. Proyek APBN senilai 15,9 miliar itu untuk memenuhi kebutuhan 18 ribu penduduk yang selama ini kekurangan air bersih , mengingat di pulau yang memiliki luas 4 kilo meter persegi itu tidak ditemukan air tawar yang layak dikonsumsi.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang HAIRUL SALEH melalui Kepala Bidang Perumahan dan Penataan Lingkungan dan Tata Ruang WAHYU PRIHARTONO menjelaskan, pembangunan instalasi teknologi pengelolaan air asin menjadi air tawar merupakan hasil MOU antara pemkab sampang dengan PU Cipta Karya dan Tata Ruang Pemprov Jatim dan Dirjen Cipta Karya. Dijelaskannya , kapasitas air yang dihasilkan dari teknologi tersebut, mencapai 10 liter per detik, namus saat ini baru mencapai 5 liter perdetik dengan jaringan terpasang untuk 8 ratus 75 sambungan rumah. Setelah semua sambungan rumah terpenuhi, maka kapasitasnya akan ditambah menjadi 15 liter perdetik.(Iwsn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar