Bangkalan merupakan bagian dari salah satu wilayah NKRI, yang
seharusnya menganut azaz tersebut, Namun, sampai saat ini Bangkalan masih dalam
tanda tanya besar. Menurut Nanang, realita politik di Bangkalan saatnya menjelang
pilkada kurang dinamis, karena hampir seluruh parpol Bangkalan tidak ada
fungsinya. Hampir semua parpol disinyalir tidak ada keberanian, sehingga
menunjukkan kepincangan dalam perjalanan demokrasi di Bangkalan.
Lanjut Nanang, Formula
mengajak para LSM, OKP dan ormas untuk bersama-sama menjadi kontrol sosial dan
merumuskan untuk menyerukan bersama-sama, agar nantinya pada pelaksanaan
pemilukada mendatang berjalan demokratis, bebas dari intervensi dan money
politik.(Mif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar