Laga lanjutan divisi utama Liga Indonesia antara tuan rumah Persepam Madura United (PM-U) melawan Perrsin Sinjai yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan berakhir 3-1. Menit ke ‘7 PM-U langsung berhasil menjebol gawang lawan, dengan tendangan pinalti/ yang di eksekusi langsung oleh Evandro Antonio, sehingga penjaga gawang Perrsin Sinjai tidak berdaya. Dilanjutkan menit ke ‘23 gawang Perrsin Sinjai kembali ke bobolan oleh tendangan pemain P-MU dengan nomor punggung 9 Indrianto, sehingga scor bertambah menjadi 2-0 hingga kedua kubu masuk ruang ganti. Menit-menit terakhir kedua tim kesebelasan bermain cukup keras ditambah dengan sorak-sorai ratusan para supporter P-MU yang memenuhi tribune SGB terus bergemuruh. di menit ke ’74 pemain PM-U dengan nomor punggung 10, Martial berhasil menjebol gawang lawan sehingga kedudukan scor Perrsin Sijai semakin tertinggal menjadi 3-0. Namun, di menit 82, pemain Perrsin Sinjai dengan nomor punggung 17, Solihin, berhasil mencetak gol ke gawang P-MU untuk mengejar anggka kekalahan, numun sayang akhirnya wasit meniup
pluit panjang scor berakhir 3-1. Achsanul Qosasi Manager PM-U saat di temui usai pertandingan mengatakan, harusnya permainan tersebut menang tiga kosong tanpa balas, namun karena kelengahan pemain belakang sehingga gawang P-MU kebobolan dan pihaknya sangat bangga, apa yang telah di tontonkan oleh para pemain PM-U bermain dengan all out. Namun kemenangan PM-U juga ternodai dengan tindakan kurang sportif salah satu pemainnya yang mentakling keras pemain Perrsin sinjai hingga mendapatkan kartu merah. beruntung sisa waktu yang tinggal lima menit, membuat PM-U berhasil mempertahankan kemenangannya.(MIF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar