BANGKALAN: Dilaun chingnya SHMS jembatan Suramadu,
oleh menteri PU Djoko Kirmanto, selain untuk mendeteksi infrastruktur jembatan, juga di lengkapi alat sensor yang dapat memberikan informasi data beban
kendaraan yang melintas di jembatan tersebut yakni memiliki fungsi sebagai
jembatan timbang.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan
Nasional (B2PJN) V Jawa Timur, Ismail mengatakan, alat sensor tersebut
berfungsi untuk melakukan pengamatan dan pemantauan dari beban kendaraan yang
melintas.
Sehingga apabila ada kendaraan berbobot lebih dari 10 ton akan
melintas/ maka sensor langsung memberikan laporan berupa bunyi alarm secara
otomatis.
Ismail mejelaskan,alat sensor tersebut
juga berfungsi merekam jenis kendaraan serta platnomor yang terpantau dari
ruang monitoring/ laporan juga langsung tersambungkan di pos polisi kedua sisi
baik di Surabaya maupun di Madura untuk memberhentikan kendaraan tersebut.
Menurut Ismail, SHMS jemabtan Suramadu
tersebut baru satu-satunya teknologi jembatan bentang panjang yang dimiliki
oleh pemerintah Indonesia/ dengan total dana yang dikeluarkan pemerintah untuk
membangun SHMS mencapai 100 miliar/ yang dipenuhi dalam dua tahun anggaran 2009
dan 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar