BANGKALAN - Dewan Pendidikan (DP)
Kabupaten Bangkalan, dalam pelaksaan ujian nasional SMP sederajat menemukan
beberapa persoalan yang merugikan terhadap siswa, diantaranya adanya kertas
Lembar Jawab Kerja (LJK) rusak sehingga tidak bisa di gunakan siswa dan adanya
salah kode ruangan. Anggota dewan pendidikan bangkalan, Jimhur Saros
mengatakan, di hari pertama kamarin di temukan adanya salah kode ruangan di
SMPN 1 Blega. beruntung salah kode tersebut di temukan, sehingga tidak membuat
fatal bagi peserta UN. Dijelaskan Jimhur, adanya salah kode tersebut baru
ketahuan setelah satu jam dari siswa mengerjakan soal, dan permasalah tersebut
cepat di tangani dan dapat di selesaikan lengkap dengan berita acanya.//
Jimhur menambahkan, selain di temukan adanya salah
kode ruangan, juga di temukan adanya lembar jawab kerja (LJK) siswa yang rusak,
di salah satu SMP swasta di kecamatan
Blega, sehinga pengawas ruangan yang bertugas sempat kebingungan, sebak LJK
tersebut tidak bisa di foto kopi dan waktu pelaksaan UN sempat tertunda, yang
akhirnya setelah dilakukan pelacakan di sekolah lain ada LJK yang lebih
sehingga semua di ambil dan memenuhi syarat.(mfth)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar