MDW DATANGI KANTOR DISPENDALOKA

SAMPANG: Di nilai tidak serius untuk menyelesaikan kasus sengketa ratusan tanah aset milik pemerintah daerah kabupaten Sampang. Beberapa pemuda perwakilan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengatasnamakan Madura Developmen Wach (MDW), mendatangi dinas pendapatan pengelolaan uang dan aset daerah (dispendaloka) untuk menanyakan seberapa besar penyelesaian kasus sengketa yang berkaitan dengan aset daerah, dengan membawa setumpuk berkas yang ditemui oleh kabid pengelola aset BAMBANG INDRA BASUKI. Ketua LSM MDW TAMSUL yang di dampinggi oleh beberapa rekannya menjelaskan, pihaknya melihat bahwa aset daerah ini menjadi sangat penting, karena ini merupan tolak ukur kebijakan pemerintah, dan modal untuk mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat. berdasarkan temuan di lapangan terang TAMSUL pihaknya menemukan tanah yang belum bersertifikat sebanyak 538 bidang dan yang bermasalah 48 bidang yang terbagi di 14 kecamatan. Menaggapi hal tersebut BAMBANG INDRA BASUKI enggan berkomentar dengan alasan tidak ada perintah dari Kadispendaloka setempat, dirinya hanya memberikan data jumlah Tanah yang sudah didaftarkan untuk mendapatkan sertifikat yanki sebanyak 91 bidang dengan luas, 345 ribu 577 meter.(Iswn)