LAYANG-LAYANG TOK SETET, ERATKAN PERSAUDARAN

SAMPANG: Tok setet, yang merupakan layang-layang tradisional khas Sampang terus dilestarikan oleh warga yang ada di Desa Buleng Kecamatan Kota Sampang, yang dikemas dengan perlombaan. Dalam lomba yang digelar setiap tahun tersebut, diikuti sedikitnya 50 peserta dari seluruh Sampang, dengan uang pendaftaran sebesar 10 ribu rupiah. Selain dilombakan layang-layang tok setet juga dijadikan pula ajang untuk berkumpul oleh masyarakat setempat. Menurut salah satu Panitia Lomba SUALI, digelarnya lomba layang-layang tok setet ini, untuk mempertahankan mainan tradisional masyarakat Sampang, mengingat saat ini permainan modern semakin menggerus keberadaan mainan yang diwariskan nenenk moyang. Serta kegiatan ini untuk menambah keharmonisan persaudaraan antar warga. Sementara itu, FAHRUL salah satu peserta lomba layang-layang mengatakan, meskipun jumlah hadiah yang akan diberikan untuk juara tidak terlalu besar, dirinya tetap merasa senang untuk mengikutinya. Menurutnya perlombaan ini, bukan ajang untuk mencarai kemenangan, melainkan untuk mempererat tali silaturahmi, dan pelestarian nilai-nilai tradisional.(Supri)