BASSRA: PEMERINTAH HARUS TEGAS SIKAPI KONFLIK SAMPANG

BANGKALAN: Koordinator Badan silaturahmi ulama Madura (Bassra), KH Imam Buchori Choli, meminta agar pemerintah bersikap tegas atas Konflik yang dilatarbelakangi agama, di dusun Nagkernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Konflik tersebut disinyalir sebagai imbas dari kurang tegasnya pemerintah terhadap aliran Syiah yang ada. Dijelaskan Imam Buchori, diakui atau tidak, pemerintah harus memperlakukan sama dengan yang lain. Namun, jika tidak, pemerintah wajib melakukan langkah-langkah kongkrit sesuai dengan peruturan yang berlaku. Menurut Ra Imam sapaan akrabnya koordinator Bassra. konflik yang terjadi di Sampang, merupakan persoalan klasik. Dimana telah menjadi momok di tengah masyarakat. Realita kelompok Syiah ada di Indonesia, pemerintah dalam hal ini Departemen Agama tidak menyikapi, dan menyelesaikan secara tuntas. Lebih lanjut Ra Imam menjelaskan, untuk mengatasi permasalahan terkait SARA tersebut, diperlukan langkah-langkah persuasif terhadap kedua kelompok dari berbagai pihak, terutama pemerintah. Sehingga konflik serupa tidak terjadi kembali di masa mendatang.(Mif)