Sampang - Akibat curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, petani garam di madura khususnya sampang berhenti memproduksi, hal itu dikatakan ketua asosiasi petani garam sampang GADA RAHMATULLAH.
Menurut GADA untuk saat ini petani garam di sampang memanfaatkan lahannya untuk memproduksi ikan bandeng sambil menunggu datangnya musim kemarau dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, para petani menyimpan 30 % sisa dari hasil produksi tahun 2011 kemarin.
Dijelaskan GADA untuk memenuhi kebutuhan garam di indonesia tahun ini, rencananya pemerintah pusat akan kembali mengimpor garam dari australia dan india dengan jumlah total 500 ribu ton, namun pihaknya akan menolak keras, pasalnya ada beberapa aturan main yang dilanggar seperti adanya permainan harga, tanda bukti serap yang manipulatif dan data yang simpang siur artinya semua kementerian tidak memiliki data produksi dan kebutuhuan garam di indonesia yang sama, maka dari itu pihaknya meminta kepada pemerintah pusat untuk lebih transparan dalam hal ini. (iswan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar